Cara Menulis Artikel Blog yang Valid AMP

Cara Menulis Artikel Blog yang Valid AMP

Cara Menulis Artikel Blog yang Valid AMP - Selamat datang sahabat blogger, kembali lagi ke blog yang sangat sederhana ini. Kali ini, saya akan membagikan informasi tentang cara menulis artikel blog yang valid AMP atau Accelerated Mobile Pages.

Artikel ini merupakan tulisan lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas masalah serupa. Bagi Anda yang belum membaca tulisan tersebut, Anda bisa membuka link berikut ini:

Lanjut ke pembahasan, salah satu algoritma yang sedang gencar-gencarnya diterapkan oleh Google saat ini adalah algoritma Mobile First Index atau Mobilegeddon. Dengan algoritma tersebut, pihak Google akan lebih memprioritaskan kecepatan akses sebuah blog atau situs di perangkat mobile.

Menurut survei yang telah dilakukan, sebanyak 75% pengguna internet di Indonesia saat ini menggunakan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet untuk melakukan pencarian informasi. Tingginya angka tersebut tentu yang menjadi salah satu alasan mengapa perlu adanya perbaikan kualitas akses sebuah blog atau situs.

Dalam upaya memperbaiki kualitas tersebut, Google menciptakan sebuah fitur yang dinamanakan Accelerated Mobile Pages (AMP) agar pemuatan halaman di perangkat mobile menjadi lebih cepat.

Dengan fitur Google tersebut, maka mau tidak mau, blogger yang telah menerapkan harus mengedit dan menulis artikel dengan ketentuan AMP yang berlaku.

Metode penulisan sebenarnya tidak berbeda jauh dengan versi non AMP. Bedanya hanya terletak pada penggunaan thumbnail, gambar pelengkap, video pelengkap, dan berbagai macam fitur lainnya.

Lalu, bagaimana sih cara menulis artikel blog yang valid AMP? Sebenarnya mudah saja, ikuti tutorial berikut ini:

Cara Menulis Artikel Blog yang Valid AMP

Thumbnail

Thumbnail menjadi salah satu komponen yang paling penting untuk memberikan visual pelengkap kepada setiap pembaca. Umumnya, thumbnail tersebut dibuat untuk memberikan efek perhatian kepada pembaca agar tidak terlalu tegang. Selain itu, thumbnail juga berfungsi untuk mendeskripsikan rangkuman dari konten pembahasan.

Untuk menggunakan thumbnail di blog yang valid AMP, dibutuhkan tag noscript sebagai ketentuan yang telah diberikan oleh pihak Google. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh penggunaan tag noscript tersebut:

<noscript><img alt="Deskripsi Gambar" width="1280" height="720" src="Link Gambar" title="Judul Gambar" /></noscript>

Isi atau ubah yang telah saya tandai dengan tampilan thumbnail yang Anda inginkan.

Perlu diketahui, AMP mempunyai ukuran minimal untuk penggunaan thumbnail di dalam sebuah artikel tulisan, yaitu 1200x630 pixel. Jika Anda menggunakan gambar yang lebih kecil dari ukuran tersebut, maka akan muncul notifikasi error di Google Search Console seperti berikut ini:

Peringatan
Ukuran gambar lebih kecil dari ukuran yang direkomendasikan

Gambar Pelengkap

Sama halnya dengan thumbnail, gambar pelengkap juga mempunyai ketentuan dalam hal penggunaannya. Berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan tag noscript, gambar pelengkap harus menggunakan tag amp-img. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh penggunaan tag amp-img tersebut:

<amp-img alt="Deskripsi Gambar" height="337" layout="responsive" src="Link Gambar" width="600"></amp-img>

Isi atau ubah yang telah saya tandai dengan tampilan gambar pelengkap yang Anda inginkan.

Berbeda dengan thumbnail, Anda bebas menggunakan ukuran pada jenis gambar pelengkap. Namun, Google tentunya lebih menyukai gambar yang memiliki ukuran yang lebih besar agar kualitas gambar juga menjadi semakin baik.

Video YouTube

Video YouTube kerap kali menjadi komponen yang digunakan untuk memberikan informasi lebih lengkap kepada semua pembaca. Tapi karena ukuran file video yang sangat besar, tentu hal tersebut akan berpotensi membuat halaman menjadi lebih lambat untuk dimuat.

Nah, dengan hal tersebut, Anda bisa melakukkan embed video YouTube di dalam tulisan dengan menggunakan tag amp-youtube seperti berikut ini:

<amp-youtube data-videoid="i7wveOu5hkQ" height="377" layout="responsive" width="600"></amp-youtube>

Khusus untuk bagian data-videoid="i7wveOu5hkQ", ubah nilai yang ada dengan menggunakan kode akhiran unik video seperti berikut ini:

Cara Menulis Artikel Blog yang Valid AMP

Paragraf

Poin ini sebenarnya tidak menjadi penekanan yang berarti. Artinya, Anda tidak mutlak harus mengikuti poin ini agar halaman tulisan menjadi valid AMP.

Untuk penulisan paragraf sendiri, Anda sebaiknya menggunakan tag p agar robot mesin pencari lebih mengerti kepentingan dari suatu komponen paragraf.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh penggunaan tag p tersebut:

<p>Jadi, ini adalah contoh penggunaan tag tersebut di dalam tulisan</p>
<p>Metode penulisan ini hanya berlaku pada tampilan HTML</p>

Penutup

Menulis artikel pada blog valid AMP memanglah tidak semudah menulis artikel pada blog yang non AMP. Tapi apapun itu, hal tersebut bukanlah menjadi kesulitan yang berarti.

Selain empat poin di atas, metode penulisan artikel sama dengan blog yang non AMP.

Cukup sekian artikel tentang Cara Menulis Artikel Blog yang Valid AMP ini, Terima kasih.

LihatTutupKomentar
Cancel