Penggunaan Kata Di- dan Ke- yang Baik dan Benar

Penggunaan Kata Di- dan Ke- yang Baik dan Benar
Sumber: Pexels / Kampus Production

Penulisan Artikel Blog - Ternyata masih banyak kesalahpahaman tentang penggunaan kata di- dan ke- dalam sistem penulisan yang baik dan benar. Dua kata hubung tersebut memang diatur dalam kaidah penulisan berdasarkan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).

Walaupun terdengar sepele, namun penggunaannya dapat membuat suatu kalimat menjadi lebih jelas dan informatif. Ada banyak alasan mengapa kesalahpahaman tersebut bisa terjadi.

Sebagian besar bilang lupa, tidak menyukai pelajaran Bahasa Indonesia, dan memang tidak pernah mengenyam pendidikan karena alasan ekonomi.

Oleh karena itu, saya akan memberikan sedikit pemahaman dengan bahasa yang sesederhana mungkin agar lebih mudah dipahami.

Rekomendasi: Cara Menulis Simbol Kurang Lebih di Blog

Keterkaitan dengan Blog

Mengingat blog adalah sumber informasi yang berbasis tulisan, maka penggunaan tata bahasa juga sangat perlu diperhatikan. Bagaimana pembaca bisa yakin jika tulisan saja sudah asal-asalan?

Bagaimanapun, pembaca tetap memilih artikel berdasarkan sumber yang memang dapat dipercaya. Nah salah satu kriteria khusus dalam menilai tulisan adalah penerapan kaidah penulisan yang baik dan benar.

Dengan memahami prinsip dasar penggunaannya, Anda juga akan menjadi penulis yang lebih berbakat, berkualitas, dan profesional. Itulah yang kita impikan semua sebagai seorang blogger.

Penggunaan Kata Di- dan Ke- yang Baik dan Benar

1. Di-

Pada dasarnya, kata di- dapat disambung dan dipisah. Itu semua tergantung pada jenis kata yang ada setelahnya.

Jika diikuti oleh kata kerja dan kata sifat, maka penulisannya disambung. Contoh:

  • Ditulis
  • Direvisi
  • Ditolak
  • Diterima
  • Disuntik
  • dll.

Sedangkan, kata di- akan dipisah jika diikuti oleh kata yang mengandung tempat, posisi, tujuan, bilangan, dan objek. Contoh:

  • Di lemari
  • Di atas
  • Di depan
  • Di rumah Andi
  • Di luar negeri
  • dll.

2. Ke-

Sama seperti di-, kata ke- juga dapat disambung dan dipisah. Itu semua tergantung pada jenis kata yang ada setelahnya.

Jika diikuti oleh kata sifat dan kata keterangan, maka penulisannya disambung. Contoh:

  • Kemudahan
  • Kerapian
  • Kebaikan
  • Kesehatan
  • Kecurian
  • dll.

Sedangkan, kata ke- akan dipisah jika diikuti oleh kata yang mengandung tempat, posisi, tujuan, dan objek. Contoh:

  • Ke kursi
  • Ke bawah
  • Ke belakang
  • Ke mobil Anto
  • Ke Manado
  • dll.

Rekomendasi: Tips Cara Membuat Artikel yang Unik dan Berkualitas

Contoh Berdasarkan Kalimat

1. Di-

  • Disakiti itu sakit
  • Cinta ditolak, dukun bertindak
  • Kebanyakan wanita suka dimanja
  • Ada udang di balik batu
  • Enaknya makan di rumah pacar
  • Dia suka makan di atas genteng.

2. Ke-

  • Kebersihan sebagian dari iman
  • Rumah Vivit sedang kemalingan
  • Ini sudah yang ketiga kalinya
  • Ke atas dong, capek nih
  • Pernah ke luar negeri?
  • Kakak sedang ke Manado untuk rapat.

Oh iya, Anda pasti pernah melihat kata di- yang disambung dengan kata asing bukan? Cara penulisannya bagaimana? Dalam kasus tersebut, kata di- harus dipisah dengan tanda sambung (-), kemudian kata lanjutan ditulis miring. Contoh:

  • Di-render
  • Di-install
  • Di-update.

Terus, bagaimana jika kata ke- diikuti oleh bilangan? Jika bilangan latin, maka penulisannya disambung. Tapi jika bilangan angka, maka penulisannya dipisah oleh tanda sambung (-).

Sementara di- tetap dipisah, baik itu bilangan latin maupun angka. Contoh:

  • Kedua
  • Ke-2
  • Di dua
  • Di 2.

Contoh Berdasarkan Naskah

Tono Wisnuardani adalah salah satu penulis blog yang biasa juga dipanggil Tono. Selain karena kelihaiannya dalam menulis di internet, dia juga sering membagikan template gratis ke semua pembacanya.

Gratis tapi tidak sembarangan, template tersebut akan selalu di-update agar semakin disukai mesin pencari. Jika penasaran, silahkan ke sana dan dapatkan secara gratis.

Setelah itu, silahkan dipasang langsung ke HTML template. Namun jangan menghapus kredit yang ada di footer, kredit tersebut berguna sebagai atribusi ke pembuat template.

Penutup

Agar lebih mudah memahaminya, prinsipkan saja bahwa kata yang mengandung tempat, posisi, tujuan, dan objek biasanya dipisah. Selain dari itu baru disambung.

Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang berusaha memperbaiki kualitas tulisan. Jika ada kata yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar.

Rekomendasi: Tips dan Trik Share Artikel yang Aman di Facebook

Cukup sekian artikel tentang Penggunaan Kata Di- dan Ke- yang Baik dan Benar ini, Terima kasih.

LihatTutupKomentar
Cancel