Cara Optimasi Internal Link Blog yang Efektif
Cara Optimasi Internal Link Blog yang Efektif - Peran internal link atau tautan internal dalam dunia blogging sudah menjadi hal yang sangat penting dan vital. Jika kita melihat tulisan-tulisan di situs besar, pasti di dalam tulisan tersebut terdapat setidaknya satu hingga lima tautan yang akan mengalihkan pembaca ke tulisan yang lainnya.
Bagi mereka yang masih baru dalam dunia blogging, mungkin internal link belum menjadi elemen penting dan masih jadi tanda tanya. Berbeda dengan mereka yang telah lama menjalani profesi ini, tautan jenis tersebut menjadi kewajiban agar tulisan menjadi lebih efektif dan disukai mesin pencarian.
Menggunakan tautan antar halaman sebenarnya sangat mudah dan sudah dijelaskan dengan lengkap di berbagai sumber, namun yang menjadi masalah hanya satu, yaitu cara optimasi yang sering membuat blogger salah kaprah dalam segi penggunaannya.
Pengertian dan Defenisi
Secara mendasar, internal link berasal dari Bahasa Inggris yang terdiri dari dua suku kata, yaitu Internal yang berarti Satu Wadah, Tempat, atau Jenis. Sedangkan itu, Link berarti Tautan. Jika digabungkan, Internal link merupakan Tautan dalam satu wadah, tempat, atau jenis.
Tautan jenis tersebut berguna untuk memudahkan robot mesin pencari seperti Google dalam menemukan dan mengindeks sebuah tulisan. Jika Google sudah terbiasa melihat tautan Anda, tentu bukan perkara sulit bagi mesin pencari untuk mengindeks dan memberikan peringkat yang lebih tinggi.
5 Cara untuk Mengoptimasi Internal Link di Blog
Usahakan untuk Membuat Konten yang Lebih Banyak dan Saling Berkaitan
Inilah yang menjadi poin terpenting dalam pembahasan kali ini. Dengan banyaknya konten tulisan yang ada, maka semakin banyak pula tulisan yang bisa dipilih untuk digunakan sebagai internal link. Saran saya, buat konten tulisan dengan keyword turunan dari artikel sebelumnya. Dengan begitu, artikel akan lebih mudah untuk dihubungkan.
Sebagai contoh, jika di artikel sebelumnya Anda membahas masalah template gratis, maka Anda bisa menggunakan keyword template premium di artikel selanjutnya. Dengan begitu, artikel akan lebih mudah untuk dikaitkan satu sama lain.
Gunakan Anchor Text
Bagi yang belum tahu saja, anchor text merupakan kata atau kalimat yang berfungsi sebagai penegas dari suatu tautan. Namun dalam penggunaan anchor text tersebut, jangan menggunakan kata atau kalimat seperti di sini, klik di sini, dan tekan link berikut ini. Sebaiknya, gunakan anchor text yang mengandung keyword pada artikel yang akan dituju.
Hal tersebut berguna untuk memberikan sedikit deskripsi mengenai artikel target. Selain itu, Google memang merekomendasikan untuk menggunakan keyword di setiap anchor text.
Gunakan Link yang Relevan dengan Topik Pembahasan
Dalam penggunaannya, wajib hukumnya untuk menggunakan link yang relevan dengan topik pembahasan yang sedang ditulis. Selain memudahkan pembaca dalam mencari informasi lainnya yang berkaitan, hal tersebut memang sudah ada dalam panduan kebijakan Google.
Gunakan Link Dofollow
Link dofollow merupakan jenis tautan yang akan memberikan perintah kepada robot mesin pencari untuk mengikuti tautan tersebut. Agar SEO blog menjadi lebih maksimal, gunakan link dofollow tersebut di setiap internal link yang digunakan di dalam tulisan. Sementara itu, link nofollow bisa digunakan untuk optimasi eksternal link.
Gunakan Secukupnya
Internal link memang menjadi komponen yang sangat penting untuk digunakan dalam mengoptimasi tulisan, tapi gunakan dengan sewajarnya saja. Jangan menggunakan dalam skala yang banyak, takutnya kualitas halaman menjadi berkurang. Sedikit-sedikit link, sedikit-sedikit link, hal tersebut hanya akan membuat mood untuk membaca menjadi berkurang.
Catatan
Untuk penulisan, gunakan format berikut ini:
<a href="#" target="_blank" title="#"><strong>Anchor text di sini</strong></a>
- Atribut title merupakan judul singkat dari sebuah link
- Atribut target merupakan perintah kepada browser untuk membuka halaman baru pada saat link diklik atau ditekan
- Tag strong merupakan perintah untuk menebalkan huruf yang ada di dalamnya. Penggunaannya mirip dengan tag b
- Anda juga bisa menambahkan format tulisan di atas dengan atribut rel dengan nilai nofollow, noopener, dan noreferrer jika diperlukan.
Penutup
Walaupun terkesan mudah untuk dilakukan, tapi optimasi dari sebuah internal link agar lebih efektif bisa dikatakan susah. Salah sedikit saja, maka taruhannya adalah skor SEO blog. Mulai dari sekarang, perhatikan setiap tautan yang Anda gunakan di setiap halaman tulisan.
Hal tersebut berguna untuk meingkatkan skor SEO blog agar lebih baik. Dengan skor SEO yang lebih baik dan tinggi, maka tulisan lebih berpotensi masuk ke halaman pertama mesin pencari.
Cukup sekian artikel tentang Cara Optimasi Internal Link Blog yang Efektif ini, Terima kasih.